INDEPENDENews.com — Ratusan guru, kepala sekolah, dan pengawas pendidikan mengikuti Temu Pendidik Nusantara (TPN) XII, sebuah forum tahunan yang menjadi ruang temu dan berbagi praktik baik antar pendidik.
Mengangkat tema “Iklim Pendidikan dan Pendidikan Iklim”, kegiatan ini menjadi wadah penting untuk memperkuat peran pendidikan dalam menjawab tantangan krisis iklim dilaksanakan di Aula Serbaguna Maros, Minggu (20/7/2025).
TPN XII diselenggarakan atas kerja sama antara Guru Belajar Foundation dan Komunitas Guru Belajar Nusantara Kabupaten Maros, sebagai bentuk komitmen bersama dalam meningkatkan mutu dan relevansi pendidikan di tingkat daerah.
Pemilihan tema tahun ini menyoroti hubungan erat antara dunia pendidikan dan isu lingkungan.
Pendidikan dipandang sebagai fondasi utama dalam membentuk kesadaran, pola pikir, serta aksi nyata terhadap perubahan iklim, yang kini menjadi salah satu tantangan terbesar secara global.
Wakil Bupati Kabupaten Maros, Bapak Andi Mue’tazim Mansyur, ST, secara resmi membuka acara dan menyampaikan apresiasi atas inisiatif yang mendorong peningkatan kapasitas guru secara berkelanjutan.
“Kami sangat mendukung inisiatif seperti Temu Pendidik Nusantara ini, khususnya kegiatan Cerdas Cermat Guru. Ini adalah ajang yang sangat baik untuk para guru dalam merefleksikan dan meningkatkan kompetensi mereka, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada kualitas pendidikan di Maros,” ungkapnya.
Rangkaian kegiatan juga menampilkan talkshow utama dengan pembicara-pembicara kompeten, di antaranya Dr H Muhammad, Andi Pattiroy, Ayi Sudrajat, Dias Rahmasari SPd, Muhammad Takdir.
Diskusi ini membahas secara mendalam bagaimana iklim pendidikan dapat diperkuat dan bagaimana pendidikan berperan strategis dalam menciptakan kesadaran serta solusi terhadap isu-isu lingkungan.
Salah satu kegiatan unggulan dalam TPN XII adalah Cerdas Cermat Guru (CCG). Program ini tidak hanya dirancang sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai sarana refleksi dan pembelajaran yang berfokus pada tantangan nyata di ruang kelas.
Melalui pendekatan kolaboratif, CCG mendorong para guru untuk terus mengembangkan profesionalisme dan berinovasi.
Cerdas Cermat Guru diikuti oleh puluhan tim, masing-masing terdiri dari tiga orang guru. Suasana kompetisi terasa hidup sejak awal, dengan semangat tinggi yang ditunjukkan oleh seluruh peserta.
Antusiasme mereka terlihat jelas saat menjawab setiap soal yang diberikan. Setiap kali tim berhasil menjawab dengan benar, mereka merayakannya dengan sorak-sorai yang menambah keseruan kompetisi tersebut.
Salah satu peserta CCG, Nurhawa guru SMKN 2 Maros mengungkapkan “Saya sangat senang bisa berpartisipasi dalam kegiatan TPN ini. Sangat seru dan luar biasa,” ungkapnya.
Selain semangat intelektual, para peserta juga tampil unik dengan kostum kreatif yang menarik perhatian.
Nama tim yang kreatif dan yel-yel yang penuh energi semakin menghidupkan suasana, menjadikan CCG sebagai salah satu momen paling seru dalam kegiatan TPN XII dan sekaligus menutup rangkaian acara dengan keseruan yang tak terlupakan.
Temu Pendidik Nusantara XII menjadi ajang penting bagi para pendidik untuk saling belajar, terinspirasi, dan memperkuat sinergi demi menghadirkan pendidikan yang lebih bermakna dan sesuai dengan kebutuhan zaman. (*)