MAKASSAR, INDEPENDENews.com – Semua orang Bugis-Makassar pasti kenal dengan Ca’doleng-doleng. Tarian bergaya khas erotis ini menjadi viral di era sebelum digitalisasi.
Goyang ini bahkan menjadi perhatian serius masyarakat saat awal reformasi.
Penemu tarian Ca’doleng-doleng, Fian mengakui tarian ini muncul seketika saja.
Tim independenews.com berhasil wawancara Fian di Makassar.
Fian, sapaan akrabnya, menceritakan awal mula tarian erotis ini.
Ia mengatakan tarian itu spontan saja muncul. “Saat itu, biduannya mabuk jadi dia buka baju hingga telanjang sambil bernyanyi,” katanya.
Dari satu panggung kemudian berentet ke panggung lain.
Sehingga, Ca’doleng-doleng pun viral di Sulawesi Selatan.
Bahkan, menjadi perhatian serius dari berbagai lembaga.
“Tarian ini tak bisa jadi kalau tidak ada persetujuan dari pemesan dan pihak berwajib,” katanya.
Orkes Ca’doleng-doleng Fian pun laku hingga ke pulau-pulau kecil di Sulawesi Selatan.
“Kalau di pulau paling aman karena tidak ada sorotan. Waktu itu kan tidak banyak orang punya kamera jadi ada terus,” katanya.
Dalam sejarahnya, tarian ini berhasil hadir di tengah-tengah masyarakat selama 17 tahun.
“Ca’doleng-doleng baru berhenti ketika saya berurusan hukum,” ungkapnya.
- Tim PPK ORMAWA HIMATEPA Unhas Latih Pemuda Desa Nisombalia Buat Greenhouse dan Hidroponik - 5 Agustus 2025
- Prestasi Unggul, MAN 2 Makassar Masuk Top 100 Nasional Terbaik Indonesia, Kalahkan Pekalongan, Jambi dan Aceh - 4 Agustus 2025
- Bahas Isu Keagamaan di Masyarakat, Gubernur Apresiasi Muswil Tarjih Muhammadiyah Sulsel - 2 Agustus 2025