Semangat Dakwah di Tahun Baru 1447 Hijriah, Muhammadiyah Makassar Kumpulkan Muballigh

Makassar7 Dilihat

INDEPENDENews.com — Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah kota Makassar menggelar refreshing muballigh dirangkaikan dengan pembagian jadwal khatib jum’at 1447H.

Ketua Majelis Tabligh PD Muhammadiyah Makassar Munir Abd. Rahman menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai penguataan dan juga evaluasi dakwah selama tahun 1446 hijriah.

“Pertemuan ini juga dalam rangka memperkuat silaturahim dengan para muballigh apalagi menyambut tahun baru Islam 1447 H mendatang, senantiasa saling berkolaborasi,” ungkap Munir Abd. Rahman usai kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Pusat Dakwah Islamiyah Muhammadiyah (Pusdim) Jl. Gunung Lompobattang No 201 Makassar, Sabtu (21/6/2025) belum lama ini.

Tak hanya itu, Munir pula menjelaskan bahwa jumlah muballigh Muhammadiyah Makassar saat ini sebanyak 183 orang, dan memiliki disipilin ilmu yang mumpuni dibidangnya.

“Para muballigh telah dibekali wawasan, etika, dan metode dakwah, insyallah terus berdakwah dengan bil hikmah dan cara-cara yang baik,” tambahnya.

Dengan demikian, ia berharap lewat refreshing ini, para muballigh terus berkomitmen majukan dakwah pencerahan di kota makassar.

“Berharap pula memanfaatkan ruang digital untuk berdakwah, terus memberikan pencerahan ditengah masyarakat, insyallah sambut tahun baru dengan semangat baru,” harapnya disambut antusias muballigh.

Terpisah disampaikan, Ketua PD Muhammadiyah Makassar KH. Said Abd Shamad Lc menyampaikan bahwa tugas muballigh sesungguhnya pekerjaan yang sangat mulia.

“Kita semua adalah pewaris para nabi, dan ini tugas kita untuk terus mengajak kepada kebaikan,” tuturnya.

Selain itu, Ust Said mengatakan pula bahwa muballigh harus senantiasa menjadi panutan, memberikan contoh yang baik.

“Termasuk dakwah yang disampaikan senantiasa keluar dari hati sehingga dakwah itu masuk ke hati masyarakat, jangan hanya dilidah saja,” tuturnya.

“Juga penguatan akidah dan ibadah, dan inilah pondasi yang disampaikan nabi dan para sahabatnya terdahulu,” tambahnya.

Olehnya itu, sebagai muballigh juga perlu menjaga 5 karakter para sahabat nabi.

“Yaitu mereka selalu memakmurkan masjid, menjaga tilawah Al-Qur’an, menghidupkan sunnah, perhatikan jamaah dan selalu menjaga semangat jihad dalam berdakwah,” harapnya.

Terpisah, Kordinator Majelis Tabligh Muhammadiyah Makassar KH. Sudirman, S.Ag berharap bahwa muballigh harus memiliki komitmen dan menjaga kode etik muballigh sebagai ujung tombak dan senjata dalam dakwah.

“Semangat selalu, insyallah berkah untuk kita semua,” harapnya.

Turut hadir memberikan hikmah pengajian Wakil Ketua Bidang Hisab dan Rukyat Dr. Alimuddin dengan tema sosialisasi Kelender Hijriyah Global Tunggal (KHGT).

Selain para muballigh turut pula hadir para pengurus masjid Muhammadiyah dan pengurus masjid binaan Muhammadiyah. (*)