INDEPENDENews.com – Muhammad Faisal, mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar, terus membuktikan kapasitasnya sebagai pemimpin muda berprestasi.
Setelah dianugerahi sebagai Best President BEM se-Wilayah 4 pada ajang Musyawarah Wilayah IV di Makassar pada Desember 2024 lalu.
Kini Muhammad Faisal kembali mengukir prestasi membanggakan di level nasional.
Dalam ajang Indonesian Medical Student Summit (IMSS) event tahunan bergengsi yang diselenggarakan oleh Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI) Faisal menerima penghargaan sebagai The Most Active President BEM Tingkat Nasional.
Penghargaan ini secara khusus diberikan kepada Ketua BEM Fakultas Kedokteran yang dinilai paling aktif dan berdampak selama masa kepemimpinannya.
IMSS sendiri merupakan forum tahunan terbesar yang diselenggarakan ISMKI dan dihadiri oleh ratusan mahasiswa kedokteran dari seluruh Indonesia.
Selain menjadi ruang konsolidasi gerakan mahasiswa kedokteran, IMSS juga menjadi wadah untuk pertukaran gagasan, advokasi kesehatan, serta apresiasi terhadap pemimpin dan organisasi mahasiswa yang inspiratif dan berdampak nyata.
“Menjadi pemimpin bukan tentang seberapa sering kita tampil di depan, tapi seberapa besar pengaruh yang bisa kita ciptakan untuk lingkungan sekitar. Saya bersyukur dipercaya menerima penghargaan ini, dan semoga ini menjadi pengingat bahwa kerja kolektif, keberanian untuk berubah, dan keberpihakan pada nilai kemanusiaan adalah fondasi utama dalam berorganisasi,” ujar Faisal.
Selama menjabat sebagai Ketua BEM FK Unismuh periode 2023–2024.
Faisal dikenal sebagai sosok progresif yang mendorong lahirnya berbagai program inovatif—mulai dari pengabdian masyarakat, kaderisasi yang berkelanjutan, hingga penguatan advokasi mahasiswa.
Konsistensinya dalam membangun gerakan mahasiswa berbasis nilai dan aksi nyata menjadikannya layak menyandang dua gelar bergengsi secara beruntun.
“Semoga penghargaan ini bermanfaat untuk semua,” tuturnya.
Faisal adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Unismuh Makassar yang aktif di berbagai forum nasional dan internasional.
Ia dikenal luas atas dedikasinya dalam dunia organisasi kemahasiswaan, menjadi pelopor gerakan sosial kampus, serta narasumber dalam berbagai kegiatan kepemudaan.
Kiprahnya merepresentasikan kepemimpinan kolaboratif yang berorientasi pada nilai, aksi, dan perubahan nyata. (*)