INDEPENDENews.com – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Sulawesi Selatan menggelar Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil).
Kegiatan ini dilaksanakan di Wisata Topejawa, Kabupaten Takalar, Sabtu (3/5/2025).
Hadir Bupati Takalar, Muhammad Firdaus Dg. Manye yang membuka secara resmi.
Turut pula diikuti peserta para Anggota DPRD Sulsel, DPRD Kabupaten dan Kota, Ketua, Sekretaris dan Bendahara tingkat DPC PKB se Sulsel.
Dihadiri juga Ketua DPW PKB Sulsel, Azhar Arsyad, Sekretaris DPW Muhammad Haekal, Bendahara Dahran, serta Anggota DPR RI Komisi I, Syamsu Rizal MI atau Deng Ical.
Bupati Firdaus Dg. Manye yang terpilih bersama Wakil Bupati Takalar, Hengky Yasin yang juga kader PKB, menyampaikan rasa syukur karena Muskerwil diselenggarakan di Takalar.
Karena akan berdampak pada peningkatan promosi daerah hingga pendapatan asli daerah.
“Terima kasih PKB mengadakan muskerwil di Takalar. Pasti akan banyak kenal dan daerah ini akan mendapat keuntungan,” ucap Dg Manye.
Dg Manye menceritakan penyelenggarakan muskerwil hari ini mengingatkan dirinya pertama kali menginjakan kaki secara resmi di kantor pemda bersama Hengky Yasin.
“3 Maret kami masuk bersama di kantor bupati, jadi hari ini genap 2 bulan. Kalau kami ditanya apa program 100 hari, saya jawab tidak ada. Tetapi kami tiap hari program 100 hari. Kenapa, biar nampak bisa dilihat tiap hari. Kita ini terus jalan. Prinsipnya bagaikan mesin Diesel, gas terus sama Hengky,” tuturnya.
Bupati mengungkapkan potensi Takalar sangat besar, karena semua sumber daya darat, laut, gunung, perkebunan yang tidak dimiliki daerah lain. Takalar sebagai daerah agromaritim, dengan potensi sumber daya laut dan pertanian sangat baik
“Namun kadang kita lihat yang masuk di media itu kurang baik. Sehingga, perlu di kelola (media) secara baik,” sambungnya.
Dg. Manye kembali menegaskan dirinya bersama Wakil Bupati Takalar, Hengky Yasin adalah kombinasi perpaduan yang lengkap.
“Kami kombinasi berimbang, saya praktisi dan Beliau politisi, seimbang. Saat ini banyak perubahan kami laksanakan. Seperti tata kelola pemerintahan, karena kedepan tantangan luar biasa baik global dengan tranformasi,” tambahnya.
Sementara, Ketua DPW PKB Sulsel, Azhar Arsyad dalam sambutannya yang juga pengurus DPP PKB, menyinggung dinamika Pilkada 2024 di Takalar antara Dg. Manye dan Hengky Yasin.
“Jadi Dg. Manye dan Hengky ini sama-sama mau jadi bupati. Tetapi, kita bicara hati ke hati, akhirnya keduanya terpilih secara harmonis dan bagus,” ungkap Azhar.
PKB secara nasional berada di urutan 4 besar, di Sulsel urutan ke 5 dan salahsatunya di Takalar, sambung Azhar urutan pertama suara kursi terbanyak.
Dimana kader PKB menjadi Ketua DPRD Takalar dan Wakil Bupati Takalar. “Artinya apa, politik jangan bawa rasa, perasaan, sepanjang politik untuk kepentingan masyarakat,” ucap Mantan Calon Wakil Gubernur Sulsel Pilkada 2024 lalu.
Di muskerwil ini, Azhar juga berpesan tantangan kedepan semakin berat untuk mempertahankan suara atau kursi kalau kerja-kerja kepada masyarakat tidak dimaksimalkan.
“Sehingga DPP seperti sekarang diterapkan ada instrumen untuk mengukur kinerja anggota jadi muskerwil ini merefresh kita, untuk tetap bekerja,” ucapnya. (*)