Imbas Demo Makassar, Siswa Hingga Mahasiswa Belajar Daring

INDEPENDENews.com – Kampus dan sekolah di Makassar ditutup, pembelajaran Murid, pelajar, siswa, dan mahasiswa belajar via online. Mereka diajar dalam jaringan internet (daring).

Pemkot Makassar dan Pemprov Sulsel telah mengeluarkan edaran siswa tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), SD, SMP hingga SMA agar belajar daring.

Dalam surat edaran bernomor 400.3.5/8/S.Edar/Disdik/VIII/2025 yang ditandatangani Kepala Disdik Makassar, Achi Soleman, tertanggal 31 Agustus 2025.

“Seluruh guru dan tenaga kependidikan tetap melaksanakan tugas pembelajaran secara optimal dengan memanfaatkan berbagai platform daring seperti WhatsApp, Google Classroom, Zoom, atau platform lainnya,” demikian keterangan resmi dalam edaran tersebut.

Termasuk beberapa kampus negeri di kota Makassar melakukan pembelajaran daring.

Kebijakan ini sebagai respon atas kondisi keamanan yang diperkirakan tidak kondusif menyusul rencana unjuk rasa besar-besaran secara nasional yang akan digelar hari ini.

Situasi Makassar Mencekam

Gelombang unjuk rasa di kota Makassar terus terjadi sejak , Jumat, (29/8).

Di mana, aksi unjuk rasa yang dimulai pada hari Jumat lalu mengakibatkan dua gedung terbakar.

Gedung yang terbakar ialah kantor DPRD kota Makassar dan kantor DPRD Sulsel.

Tak hanya gedung terbakar, kendaraan roda empat dan roda dua ikut dibakar massa. (*)