Hadiri Penamatan ke-33, Dewan Andi Hadi Ibrahim Sebut Ummul Mukminin Pesantren Recomended

Makassar521 Dilihat

INDEPENDENews.com – Anggota DPRD kota Makassar Andi Hadi Ibrahim Baso menghadiri penamatan santriwati ke-33 pondok pesantren puteri ummul mukminin ‘aisyiyah wilayah sulawesi selatan tahun 2025.

Penamatan ini dilaksanakan di Lapangan Indoor Ummul Mukminin, Jl. KH. Abd Jabbar Asyiri, Biringkanaya Makassar, Minggu (25/5/2025).

Andi Hadi Ibrahim Baso menilai bahwa pondok pesantren puteri ummul mukminin merupakan salah satu tempat pembinaan pendidikan keagamaan yang recomended di kota Makassar.

“Secara pribadi dan secara luas ummul mukminin sekolah terbaik di makassar bahkan Indonesia,” tuturnya saat ditemui usai kegiatan penamatan.

Alasannya, karena baginya ummul mukminin mampu punya kurikulum terpadu, kurikulum khas kepesantrenan, memadukan antara kurikulum kementerian agama, kurikulum pendidikan nasional yang holistik.

“Berbasis moderen punya ciri khas tersendiri, sehingga ini menjadi nilai tersendiri,” tambahnya.

Selain itu menurutnya, punya fasilitas sarana prasarana yang cukup ditambah guru-guru punya kompetensi yang mumpuni dibidangnya masing-masing.

“Salah satu diantara tolak ukur keberhasilan sekolah itu diliat dari para alumninya yang sukses berkiprah diluar, dan ummul mukminin ini telah banyak mencetak alumni yang unggul setiap tahunnya,” katanya.

Dengan demikian, Ketua Fraksi PKS DPRD Makassar ini mengajak sekolah di Makassar untuk bisa berkunjung ke ummul mukminin. “Ayo ke ummul mukminin,” tuturnya.

Terpisah disampaikan, Direktur Ummul Mukminin Masriwaty Malik menyampaikan bahwa Ummul Mukminin memulai pendidikannya sejak tahun 1987/1988 dengan jumlah santriwati 17 orang.

“Dan alhamdulilah tahun 2025 ini sedang membina santriwati 1.314 santriwati dengan 4 satuan pendidikan SMP, MTs, SMA, MA dan semua sudah terakreditasi unggul,” tuturnya.

Ia menceritakan bahwa ummul mukminin ini adalah sekolah yang di didirkan mencetak kader ulama dan pemimpin sejalan dengan spirit Muhammadiyah/Aisyiyah.

“Hal ini senada dengan tujuan didirikannya ummul mukminin adalah untuk mewujudkan alumni puteri yang unggul, kader ulama, dan pemimpin berdasarkan Al- Qur’an dan Al-Sunnah Al-Maqbulah, yang mendukung pencapaian tujuan persyarikatan ‘Aisyiyah dan Muhammadiyah, yakni terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya,” tambahnya.

Ia pula menyebut pula bahwa selain program pendidikan nasional, juga program tahfidzul quran merupakan salah satu program unggulan.

“Memadukan ilmu umum, nilai spritual, skill keterampilan, kepemimpinan,” tuturnya.

Alhamdulilah terbaru untuk tahun 2025 ini, dari 208 santriwati yang ditamatkan untuk tahun 2025, ada 73 penghafal al-quran, 19 orang diantaranya telah hafal 30 juz.

“Ditambah ada 102 santriwati kita yang lulus di PTN/PTS terbaik di Indonesia seperti UI, di Yogyakarta, Jakarta, Malang, Unhas, UIN dan lainnya bahkan ada lulus di jiangsu university tiongkok,” imbuhnya.

Dengan demikian, ia menyampaikan bahwa hasil capaian ini tak lepas dari dukungan semua elemen masyarakat, para orangtua santri, para pimpinan, guru dan berbagai dukungan lainnya.

“Insyallah berkah menjadi amal jariyah untuk semua karena telah mencetak anak sholeha,” tuturnya. (*)