Munas akan berlangsung selama tiga mulai 11-13 Juni 2025.
Wakil Menteri (Wamen) Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti membuka langsung Munas VI.
Amirullah Nur menyampaikan harapannya agar forum nasional ini menjadi titik balik penguatan organisasi dan peningkatan daya saing pengusaha konstruksi daerah.
“MUNAS VI harus menjadi ajang konsolidasi yang tidak hanya seremonial, tetapi juga mendorong transformasi nyata bagi pelaku usaha jasa konstruksi, terutama di daerah,” ujar Amirullah di Makassar, Kamis (12/6/2025).
Menurutnya, tantangan dunia konstruksi saat ini tidak hanya datang dari aspek regulasi dan daya saing, tetapi juga dari ketimpangan akses informasi dan teknologi antara pelaku usaha besar dan kecil.
Untuk itu, Amirullah berharap MUNAS VI menghasilkan kebijakan dan program kerja yang berpihak pada pelaku usaha konstruksi kelas kecil dan menengah.
“Gapeksindo harus hadir sebagai rumah besar yang membina, melindungi, dan memberdayakan semua anggotanya secara adil. Kepemimpinan ke depan harus punya visi yang progresif dan inklusif,” tegasnya.
Ia memastikan bahwa DPD Gapeksindo Sulawesi Selatan telah mengirimkan delegasi resmi sebagai peserta penuh dengan mandat lengkap.
“Kami siap terlibat aktif dalam setiap sidang dan forum strategis. Kita tidak boleh pasif jika ingin perubahan,” pungkasnya
Agenda Munas
Gabungan Perusahaan Konstruksi Nasional Indonesia (Gapeksindo) akan menggelar Musyawarah Nasional (MUNAS) ke-VI pada 11–13 Juni 2025 di Hotel Merlynn Park, Jakarta.
Acara ini menjadi momentum penting bagi organisasi yang menaungi pelaku usaha jasa konstruksi di Indonesia, dalam memperkuat konsolidasi nasional dan memilih kepemimpinan baru untuk masa bakti 2025–2030.
Undangan resmi telah disampaikan kepada seluruh Ketua Umum Dewan Pengurus Daerah (DPD) Gapeksindo se-Indonesia beserta pengurus cabang (DPC).
Berdasarkan informasi dari Panitia Pelaksana, kegiatan ini akan dihadiri oleh peserta penuh, peserta biasa, peserta peninjau, serta para undangan dari instansi pemerintah dan tokoh nasional terkait sektor konstruksi.
Rangkaian MUNAS VI Gapeksindo dimulai dengan registrasi dan kegiatan pembukaan pada hari Rabu (11/6), termasuk pelatihan Internal Leadership Training (ILT) yang dipandu oleh Ir. Tn. Widjajanto, MT dari KADIN Indonesia, serta sosialisasi dari PT Jaminan Kredit Indonesia Syariah dan diskusi perpajakan.
Hari kedua (12/6) akan dibuka secara resmi oleh Menteri Pekerjaan Umum, yang dijadwalkan memberikan sambutan dan membuka MUNAS secara langsung. Acara dilanjutkan dengan laporan pertanggungjawaban kepengurusan masa bakti 2020–2025, diskusi panel bersama Kementerian PUPR, LKPP, dan LPJK terkait sistem pengadaan barang/jasa, serta serangkaian sidang paripurna dan komisi.
Momentum penting akan terjadi pada Kamis malam, di mana prosesi pemilihan Ketua Umum dan pengurus DPP Gapeksindo masa bakti 2025–2030 akan dilangsungkan. Proses ini mencakup penyampaian visi-misi calon, pemungutan suara, hingga pelantikan simbolis pengurus baru.
MUNAS VI juga menjadi ruang strategis untuk menyusun pokok-pokok pikiran dan program kerja organisasi dalam lima tahun ke depan, termasuk aspek organisasi, keuangan, dan kebijakan strategis untuk memperkuat daya saing pelaku usaha konstruksi kecil dan menengah.
Panitia menyebutkan bahwa seluruh peserta diwajibkan mendaftar sebelum 28 Mei 2025 melalui laman resmi dan menyertakan surat mandat. Fasilitas akomodasi disediakan untuk peserta penuh, sementara peserta peninjau hanya diberikan konsumsi.
Dengan mengangkat semangat kolaborasi dan pembaruan, MUNAS VI Gapeksindo diharapkan dapat menghasilkan kepemimpinan yang visioner dan kebijakan yang mendorong tumbuhnya iklim usaha jasa konstruksi yang sehat dan berdaya saing di tengah tantangan pembangunan nasional.(*)
