Hadiri Mappettuada Zulfikar–Roidah, Aksara Alif Raja Ungkap Momentum Adat dan Jaga Tradisi Silaturahmi

INDEPENDENews.com – Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Pangkep, Aksara Alif Raja, turut hadir dalam prosesi adat mappettuada antara Zulfikar Nur Alamsyah dan Roidah Halilah Falih Ichsan.

Acara ini berlangsung di Hotel Four Points by Sheraton, Jalan Andi Djemma, Kota Makassar, Minggu (8/6/2025) pagi.

Menurut Aksara Alif Raja, kehadirannya bukan hanya sebagai undangan, tetapi juga sebagai bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai adat dan kekeluargaan yang masih dijaga kuat dalam tradisi Bugis-Makassar.

Ia menilai bahwa prosesi mappettuada ini menjadi momen penting, tidak hanya bagi dua keluarga besar—Ilham Arief Sirajuddin dan Ichsan Yasin Limpo—tetapi juga sebagai titik temu bagi para tokoh penting Sulawesi Selatan.

“Ini bukan sekadar lamaran adat, tapi simbol persatuan dua keluarga besar yang punya peran penting dalam pembangunan dan politik di Sulsel. Saya merasa terhormat bisa menyaksikannya langsung,” ujar Aksara Alif Raja saat ditemui usai prosesi adat.

Aksara juga mengapresiasi bagaimana nilai-nilai kearifan lokal masih dijunjung tinggi di tengah modernisasi.

“Tradisi seperti ini memperkuat jati diri kita sebagai orang Bugis dan Makassar. Dan yang paling penting, jadi sarana silaturahmi lintas tokoh, lintas instansi,” tambahnya.

Sebagai pejabat publik di Pangkep, ia juga menyampaikan bahwa pelestarian nilai adat dan budaya memiliki keterkaitan erat dengan pembangunan daerah.

“Adat adalah fondasi sosial. Kalau hubungan masyarakat dan tokoh terjalin baik lewat ruang-ruang seperti ini, maka pembangunan bisa berjalan lebih harmonis,” tuturnya.

Dalam acara itu, Aksara Alif Raja duduk di antara sejumlah pejabat dan tokoh penting Sulsel, yang turut menyemarakkan prosesi sakral tersebut.

Ia menyampaikan ucapan selamat dan doa kepada kedua calon mempelai dan keluarga besar. (*)