INDEPENDENews.com – Musyawarah Wilayah (Muswil) Partai Amanat Nasional (PAN) Sulawesi Utara resmi menetapkan Ashabul Kahfi sebagai Ketua Formatur sekaligus Ketua DPW PAN Sulut dalam Musyawarah Wilayah (Musywil).
Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Swiss Bell Manado, Rabu (7/5/2025).
Musywil yang dihadiri secara virtual dan dibuka langsung oleh Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan berlangsung lancar dan penuh semangat konsolidasi.
Acara ini dihadiri secara fisik oleh seluruh 15 Ketua dan Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN se-Sulawesi Utara, serta sejumlah pimpinan pusat.
Hadir pula para Anggota DPRD Kabupaten/Kota PAN se-Sulut.
Dari jajaran DPP PAN, hadir langsung di lokasi Ashabul Kahfi dan Ibnu Bilaluddin, sementara sejumlah tokoh nasional PAN lainnya seperti Yandri Susanto, Viva Yoga Mauladi, dan Eko Patrio turut memberikan dukungan dan arahan melalui sambungan Zoom Meeting.
Para tamu undangan yang hadir, antara lain Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Sulawesi Utara (Sulut), Masrur Mustamat, dan Wakil Rektor II Universitas Muhammadiyah Manado, Muyassir Arif.
Ketua DPW PAN Sulut terpilih, Ashabul Kahfi menyampaikan komitmennya untuk segera melengkapi kepengurusan DPW dan mempersiapkan Musyawarah Daerah (Musda) di 15 kabupaten/kota sebagai langkah awal konsolidasi partai di Sulut.
“PAN pernah berjaya di Sulawesi Utara. Kini saatnya kita bangkit kembali dengan konsolidasi yang solid, serta narasi dan isu yang dekat dengan masyarakat,” ujar Ashabul Kahfi yang juga Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP PAN se Sulawesi.
Dalam arahannya, Ketua Umum Zulkifli Hasan menegaskan bahwa PAN menargetkan masuk empat besar secara nasional pada Pemilu 2029.
Anggota DPR RI Komisi IX DPR RI ini juga menekankan pentingnya revitalisasi struktur dan kaderisasi sebagai fondasi kebangkitan partai di daerah-daerah strategis seperti Sulawesi Utara.
Musywil kali ini dipandang sebagai langkah strategis untuk menghidupkan kembali basis PAN di Bumi Nyiur Melambai, setelah pada Pemilu 2024 lalu PAN belum berhasil meraih kursi di DPR RI maupun DPRD Provinsi Sulut.
“Kita punya kultur yang cocok di Sulut. Sekarang tinggal mengaktifkan kembali mesin politik, memperkuat jejaring kader, dan hadir menjawab aspirasi rakyat,” tegas Ashabul Kahfi dalam pidato penutupnya.
Musyawarah ditutup dengan mandat kepada Ketua Formatur untuk segera membentuk struktur lengkap DPW dan mempercepat pelaksanaan Musda di seluruh wilayah. (*)