Warga Jarah DPRD Makassar-Sulsel

INDEPENDENews.com– Massa dan masyarakat menjarah DPRD Kota Makassar-Sulawesi Selatan.

Mereka mengambil AC, kursi hingga puing-puing besi.

Para warga ini sudah mengambil kursi sejak dini hari.

Pada Sabtu (30/8/2025) pagi, warga masih berada di DPRD Kota Makassar.

Mereka mengambil puing-puing besi mobil.

Bahkan, ada warga masuk ke gedung DPRD Kota Makassar.

 

Seruan Damai

Gelombang kerusuhan yang terjadi belakangan ini mendapat sorotan dari berbagai kalangan.

Sesepuh Gerakan Pemuda Ansor, Makmur Idrus menilai aksi anarkis yang berkembang bukan hanya merusak ketertiban umum, tetapi juga berdampak langsung terhadap stabilitas ekonomi nasional.

Menurutnya, kerusuhan yang meluas ke beberapa daerah hanya akan membawa penderitaan bagi masyarakat kecil.

“Setiap kali ada kerusuhan, roda perekonomian terganggu. Pasar lumpuh, distribusi barang tersendat, dan yang paling dirugikan adalah rakyat kecil,” kata mantan Kepala Biro Kesra Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan ini.

Ia menilai bahwa di balik kerusuhan, ada kepentingan kelompok tertentu yang mengorbankan rakyat.

Karena itu, ia mengajak semua pihak untuk tidak mudah terprovokasi dan tetap mengedepankan cara-cara damai dalam menyampaikan aspirasi.

“Jika ekonomi terguncang, pedagang kecil, pekerja harian, dan sopir angkutanlah yang paling merasakan dampaknya. Sementara aktor intelektual dibalik kerusuhan justru bersembunyi dan lepas tangan,” tambahnya.

Sesepuh Ansor juga meminta aparat keamanan bertindak tegas untuk menjaga stabilitas, sekaligus mengajak pemerintah membuka ruang dialog dengan elemen masyarakat agar aspirasi bisa tersalurkan dengan baik tanpa harus menimbulkan kekacauan.

“Indonesia ini rumah bersama. Jangan sampai dirusak hanya karena kepentingan sesaat. Mari kita jaga ketertiban demi masa depan bangsa,” katanya.(*)