INDEPENDENews.com- Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Profesi Universitas Negeri Makassar (UNM) akan menggelar peringatan Hari Lahir (Harlah) yang ke-49 pada 23 Agustus 2025 mendatang.
Acara tersebut akan diselenggarakan di Hotel Max One Makassar dengan mengusung tema ‘Menjaga Idealisme dari Kebisingan Digital dan Arus Disrupsi’.
Firmansyah, Pimpinan Umum LPM Profesi UNM dalam wawancaranya menjelaskan bagaimana tema tersebut menjadi bagian dalam harlah ke-49 tersebut.
Ia menjelaskan bahwa pemilihan tema ini sangat relevan di era bisingnya teknologi saat ini.
“Kami mengangkat tema ini untuk menegaskan bagaimana persma bisa tetap menjadi idealisme jurnalistik di tengah kebisingan digital saat ini,” jelasnya.
Selain itu, harlah ke-49 ini menjadi momentum penting untuk refleksi organisasi. Firmansyah menyatakan acara ini akan mengevaluasi perjalanan selama lima dekade.
“Harlah tahun ini menjadi momentum penting bagi kami untuk melakukan refleksi perjalanan organisasi ini selama hampir 5 dekade,” katanya.
LPM Profesi UNM berdiri sejak 1976 dan melahirkan banyak alumni.
Dalam acara ini, Firmansyah berharap agar hubungan alumni dan pengelola saat ini semakin erat.
“Profesi sudah berdiri dari tahun 1976 dan sudah banyak melahirkan alumni. Tentu saya berharap supaya hubungan antara alumni dan pengelola saat ini semakin erat,” harapnya.
Beberapa alumni dari LPM Profesi UNM adalah Almarhum Prof Dr Abdullah Dolla (Pendiri LPM Profesi), Hazaeri Sitepu (CEO Radar Bogor), Aswan Ahmad (mantan Pemimpin Redaksi Radar Bogor, Makmun Aliyah (mantan pemimpin Redaksi Radar Bandung).
Akbar Faizal (Anggota DPR RI periode 2009-2019), Uslimin (Pemred Kabar Bursa), Mukramal Azis (Mantan Wapimred Fajar).
Ada juga Faisal Palapa (Direktur Utama Fajar Grup), Faharuddin Palapa (Direktur Ujung Jari.com), Tri Yari Kurniawan (editor Sindonews.com) Jumardin Akas (Direktur Abatanews.com).
Selain itu, ada juga Ilham Arsyam (editor Tribun Timur), Muh. Hasim Arfah (Redaktur Politik Tribun Timur).
Imam Rahmanto (Koordinator Liputan Radar Bogor), Fahrizal Syam (Editor Tribun Timur).
Ada alumni memilih sebagai pengusaha seperti Syahrir (Pengusah di Jakarta), Rahmat Fadli (CEO Indonesia Emas Grup).
Selain itu, ada juga alumni memilih untuk jadi akademisi dan guru seperti Prof Anshari (Dekan FBS UNM), Supriadi Torro (Dekan FIS UNM), Prof Sulthan (Wakil Dekan II FBS UNM), Dr Shabiel Zakaria (Kepala Seksi SMA di Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Kabupaten Bone), Iskandar (WD 1 FBS UNM), Asri Ismail (Ketua Mata Garuda Sulsel/Dosen UNM), A. Sri Mardiyanto Syam (Ketua Prodi PAUD IAIN Bone), Isnaeni Dahlan (Dosen FBS UNM), Tenri Abeng (Dosen FIP UNM), Elfira (Dosen FIS UNM).
Ada juga beberapa yang memilih jadi guru seperti Takdir Kahar (Guru SMA 1 Sinjai), Nasmiati Nasaruddin (Guru SMK 2 Gowa), Nur jannah (Guru MAN Sulbar).
Ada juga alumni yang bekerja lintas kementerian seperti Fajrianto Djalil (PNS Pemprov Jakarta), Ayu Shabir (PNS Kejaksaan Agung).
(*)
- Setya Novanto Bebas Bersyarat Setelah 8 Tahun Dipenjara - 17 Agustus 2025
- Perayaan HUT ke-80 RI di Istana Merdeka Berlangsung Meriah, Rakyat Jadi Tuan Rumah - 17 Agustus 2025
- Tetap Menjaga Idealisme, LPM Profesi Siap Rayakan Usia 49 Tahun - 17 Agustus 2025