Buka Cabang di Ratulangi Makassar, Almaz Fried Chicken Dorong Ekonomi Umat dan Serap Tenaga Kerja Lokal

INDEPENDENews.com- Almaz Fried Chicken, brand ayam goreng khas Saudi yang sedang berkembang pesat di Indonesia, resmi membuka outlet terbarunya di Jalan Dr. Ratulangi (Samping SMA Nasional), Makassar.

Pembukaan ini menjadi bukti bahwa sektor kuliner cepat saji halal semakin diminati masyarakat sekaligus menjadi bagian dari penguatan ekonomi umat di Sulawesi Selatan.

Peresmian ini dihadiri para petinggi Almaz dan Alquds sebagai aggregator resmi kemitraan Almaz di Sulawesi, mitra, aktivis kemanusiaan Palestina, tamu undangan, serta Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulawesi Selatan, Muhammad Arafah, yang hadir mewakili Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.

Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulsel, Gubernur Sulawesi Selatan menyampaikan apresiasi atas hadirnya Almaz Fried Chicken di Makassar.

“Hadirnya Almaz Fried Chicken di Makassar merupakan bukti bahwa sektor kuliner di daerah kita terus tumbuh dan berkembang, serta menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi kreatif dan UMKM. Saya percaya Almaz Fried Chicken tidak hanya membawa cita rasa yang khas dan inovasi dalam dunia kuliner, tetapi juga membuka peluang kerja bagi masyarakat, memberdayakan tenaga lokal, serta menjadi bagian dari penguatan ekonomi daerah,” kata Andi Sudirman Sulaiman, Gubernur Sulawesi Selatan.

Founder Almaz Fried Chicken, Okta Wirawan, menyampaikan bahwa hadirnya Almaz Ratulangi bukan hanya peresmian outlet semata, tetapi juga peresmian semangat kolaborasi membangun ekonomi umat.

“Kami mengajak para mitra untuk bergabung bersama kami, namun kami tidak menjanjikan kepastian keuntungan. Yang pasti, kami berikhtiar dan berkomitmen menyalurkan 5% keuntungan untuk saudara-saudara kita di Palestina, dan 5% omzet untuk warga sekitar outlet. Kami tidak akan mengurangi kewajiban ini meskipun satu rupiah pun,” kata Okta Wirawan, Founder Almaz Fried Chicken.

Dalam kesempatan tersebut, Okta Wirawan juga memberikan donasi sebesar Rp1 juta kepada seorang sopir yang kesulitan membayar uang sekolah anaknya sebesar Rp600 ribu, serta donasi sebesar Rp4 juta kepada Bapak Kaseng, seorang dhuafa yang membutuhkan uluran tangan.

Donasi ini menjadi bagian dari amanah mitra yang menitipkan sebagian rezekinya melalui program kemanusiaan Almaz.

Ustadz Fakhrurrazi, Komisaris Almaz Fried Chicken, dalam tausiyahnya sebelum doa penutup, menegaskan bahwa meski tidak ada jaminan keuntungan pasti dalam usaha, Allah menjanjikan akan mengabulkan doa-doa mereka yang berdoa dengan sungguh-sungguh

“Karena itu, mari kita semua, baik pusat Almaz, Alquds, maupun para mitra, terus berdoa dengan yakin. InsyaAllah, doa-doa kita pasti dijawab oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala,” kata Ustad Fakhrurrazi, Komisaris Almaz Fried Chicken.

Muhammad Ridwan, mewakili Alquds sebagai aggregator resmi kemitraan Almaz untuk wilayah Sulawesi, menyampaikan komitmen penuh untuk mengawal pengembangan outlet Almaz agar berjalan sesuai standar pusat dan membawa manfaat luas bagi mitra serta masyarakat.

“Almaz Ratulangi hadir bukan sekadar menyajikan ayam goreng khas Saudi yang renyah dan juicy, tetapi juga membawa nilai kemitraan sehat, profesional, dan terbuka bagi siapa saja yang ingin berinvestasi dunia-akhirat. InsyaAllah, outlet ini akan menjadi tonggak awal ekspansi yang lebih luas di Sulawesi,” kata Muhammad Ridwan, Operation Alquds Wilayah Sulawesi.

Ustadz Ikhwan Jalil, Lc., dalam tausiyahnya, mengingatkan keutamaan ayam sebagai rezeki yang Allah siapkan bagi penghuni surga kelak.

“Unggas atau ayam adalah bagian dari makanan yang Allah sediakan untuk penghuni surga, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an dan hadits Nabi ﷺ. Karena itu, makan ayam yang halal dan tayyib seperti Almaz, insyaAllah bukan hanya mengenyangkan, tetapi juga menjadi jalan mendekatkan diri kepada Allah dengan penuh syukur,” kata Ustadz Ikhwan Abdul Jalil, Lc.

Bang Onim, aktivis kemanusiaan Palestina yang turut hadir, mengajak umat untuk peduli kepada saudara kita di Palestina.

“Bang Onim mengingatkan bahwa Palestina adalah kiblat pertama kaum muslimin sebelum Allah memerintahkan pemindahan kiblat ke Masjidil Haram, sebagaimana disebutkan dalam QS. Al-Baqarah ayat 144, sehingga Baitul Maqdis memiliki kedudukan mulia dalam sejarah umat Islam. Beliau mengajak seluruh pihak menjadikan setiap usaha halal, termasuk melalui Almaz Fried Chicken, sebagai jalan kontribusi nyata bagi Palestina, baik dengan doa, infak, maupun dukungan lain yang mampu kita lakukan, agar langkah usaha kita bernilai keberkahan dan menjadi wasilah kemenangan saudara-saudara kita di tanah suci,” kata Bang Onim, Aktivis Kemanusiaan Palestina.

Acara grand opening ini juga menjadi ajakan bersama untuk terus mendukung perjuangan rakyat Palestina dengan memperbanyak doa, sedekah, dan kontribusi nyata dari setiap langkah usaha yang dijalankan di Indonesia.

Sebagai bentuk kepedulian sosial dan berbagi kebahagiaan dengan masyarakat sekitar, dalam rangka grand opening ini Almaz Fried Chicken Ratulangi juga mengadakan program bagi-bagi beras donasi kepada 100 warga sekitar yang membutuhkan, membagikan 100 voucher makan gratis, serta memberikan kesempatan kepada 100 pembeli pertama untuk mendapatkan doorprize spesial dari Almaz.

Almaz Fried Chicken Ratulangi diharapkan menjadi pusat kuliner cepat saji halal di jantung kota Makassar, membuka peluang kerja bagi masyarakat lokal, serta menjadi inspirasi penguatan ekonomi umat berbasis kemitraan yang amanah.(*)