INDEPENDENews.com— Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Luis Enrique, mempersembahkan kemenangan bersejarah timnya di final Liga Champions kepada mendiang putrinya, Xana, yang meninggal dunia pada 2019 akibat kanker tulang.
Setelah PSG mengalahkan Inter Milan 5-0 di Allianz Arena, Munich, Enrique terlihat mengenakan kaus hitam bergambar ilustrasi dirinya bersama Xana, mengenang momen saat mereka merayakan kemenangan Liga Champions bersama Barcelona pada 2015.
Para pendukung PSG juga memberikan penghormatan dengan menampilkan tifo besar bergambar Enrique dan Xana yang tengah menancapkan bendera PSG, menciptakan suasana emosional di stadion.
Dalam konferensi pers usai pertandingan, Enrique menyatakan bahwa meskipun Xana tidak hadir secara fisik, ia selalu merasa kehadirannya secara spiritual.
Xana didiagnosis menderita osteosarkoma, jenis kanker tulang yang agresif, pada awal 2019 dan meninggal dunia pada usia sembilan tahun setelah berjuang selama lima bulan.
Kemenangan ini tidak hanya menjadi pencapaian besar bagi PSG, tetapi juga menjadi momen penghormatan yang mendalam bagi Enrique dan keluarganya, memperkuat ikatan emosional antara pelatih, tim, dan para pendukung.(*)
- Sinergi Kampus dan Petani: Greenhouse Merica di Tompobulu Kini Lebih Efisien - 30 Juli 2025
- UIT Jalin Kerja Sama Strategis dengan PT Solusi Intek Indonesia dalam Bidang Keamanan Siber - 30 Juli 2025
- Bendera ASEAN Berkibar di Youth Coding Achievement, Disdik Sulsel: Kolaborasi Lintas Negara - 22 Juli 2025