INDEPENDENews.com, PALOPO — CEO PT Duta Politika Indonesia, Dedi Alamsyah komunikasi intensif dengan Calon Wakil Wali Kota Palopo, Akhmad Syarifuddin Daud alias Ome, melalui video call, Sabtu (24/5).
Percakapan tersebut membahas secara khusus hasil sementara Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Palopo yang tengah menjadi sorotan publik.
Dalam video call berdurasi sekitar 25 menit itu, Dedi Alamsyah menyampaikan analisis terkini hasil Pilwali Kota Palopo.
Sebelumnya, PT DPI mengunggulkan pasangan Naili Trisal-Akhmad Syarifuddin Daud.
Saat ini, berdasarkan hitung cepat dari Lembaga Survei SSI, Naili Trisal-Akhmad Syarifuddin Daud unggul sementara dengan data sekitar 0,77 persen suara masuk.
Putri Dakka-Haidir Basir: 9,91 persen
Faried Kasim Judas-Nurhaenih: 30,63 persen
Rahmat Masri Bandaso-Andi Tenri Karta: 14,86 persen
Naili-Akhmad Syarifuddin Daud: 44,59 persen
Dedy juga memberikan sejumlah catatan strategis yang menurutnya perlu diperhatikan oleh pasangan calon dalam menyikapi hasil sementara dan menjaga stabilitas politik di daerah.
“Saat ini, suara masih terus bergerak, tetapi tren menunjukkan pola yang cukup konsisten. Kami menyarankan semua tim menjaga soliditas dan tetap mengikuti proses secara konstitusional,” ujar Dedi dalam percakapan tersebut.
Akhmad Syarifuddin Daud menyampaikan apresiasi atas perhatian dan analisis yang diberikan.
Ia menegaskan komitmennya untuk menghormati proses demokrasi serta siap menerima hasil akhir yang ditetapkan oleh KPU.
“Kami terus berkoordinasi dengan semua elemen tim, dan yang utama bagi kami adalah menjaga kondusivitas Palopo. Masukan dari PT Duta Politika tentu sangat berarti dalam proses evaluasi dan langkah ke depan,” kata Akhmad.
Video call ini menjadi sorotan karena menunjukkan adanya komunikasi aktif antara konsultan politik dan kandidat lokal dalam menyikapi momen krusial pasca pencoblosan.
PT Duta Politika Indonesia sendiri dikenal sebagai lembaga riset dan konsultan politik yang kerap terlibat dalam pemetaan strategi kampanye di berbagai daerah.(*)